Lompat ke isi

Stasiun Kalioso

Koordinat: 7°27′55″S 110°48′12″E / 7.46528°S 110.80333°E / -7.46528; 110.80333
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Kalioso

Stasiun Kalioso, 2021.
Lokasi
Koordinat7°27′55″S 110°48′12″E / 7.46528°S 110.80333°E / -7.46528; 110.80333
Ketinggian+117 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak depan Stasiun Kalioso

Stasiun Kalioso (KO) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak sekitar 100 m di sebelah barat jalan raya Solo–Purwodadi; pada ketinggian +117 m, termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Meskipun diberi nama "Kalioso" (nama dusun di Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen), stasiun ini secara administratif tidak terletak di wilayah dusun tersebut, tetapi terletak di Tuban, Gondangrejo, Karanganyar yang terletak di sebelah selatannya. Stasiun ini strategis karena terletak di pinggir jalan raya Solo–Purwodadi serta terdapat jalan akses menuju situs purbakala Sangiran.

Stasiun ini tidak melayani naik-turun penumpang sejak penghapusan layanan KRD Pandanwangi sehingga hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api.

Dahulu ke arah utara stasiun ini, sebelum Stasiun Salem, terdapat Perhentian Saren yang kini sudah tidak aktif.[3]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya, Stasiun Kalioso memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada petak stasiun ini hingga Kadipiro resmi dioperasikan per akhir Oktober 2024[4], tata letak jalur di stasiun ini sedikit dirombak. Terdapat satu sepur belok baru yang dibangun di sisi barat emplasemen stasiun sehingga jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Gundih, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Solo Balapan sekaligus sepur raya jalur tunggal dari arah Gundih, jalur 1 dijadikan sebagai sepur belok hanya untuk ke arah Gundih, dan jalur belok baru tersebut dijadikan sebagai jalur 4. Sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri.

Tepat di sebelah selatan bangunan lama stasiun ini, terdapat bangunan baru yang hanya berfungsi sebagai ruang PPKA saja.

Pada 23 Januari 2008, sebuah rangkaian kereta api BBM terguling di selatan stasiun, sekitar 1 km. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kurang lebih 37.680 liter minyak Pertamina tumpah.[5]

Pada 30 Oktober 2020, pantograf dan AC rangkaian KRL JR 205-9 SLO yang dikirim untuk KRL Yogyakarta–Solo tersangkut kerangka jembatan seratus meter menjelang Stasiun Kalioso. Akibatnya, kiriman harus berhenti di Stasiun Kalioso guna memeriksa kerusakan yang terjadi.[6][7]

Pada 13 Desember 2020, Kereta Api Brantas, menabrak mobil patroli Polsek Kalijambe yang berisi anggota polisi dan TNI Koramil, di perlintasan tanpa palang pintu Dukuh Siboto, RT 11/02, Desa Kalimacan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, menjelang Stasiun Kalioso. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1935. hlm. 150–152. 
  4. ^ Asegaf, Soufi (2024-10-30). "Daop 6 Yogyakarta Lakukan Perubahan Persinyalan Jalur Ganda Solo-Semarang". RRI.co.id. Diakses tanggal 2024-11-03. 
  5. ^ antaranews.com. "KA Muatan BBM Terguling di Sragen - ANTARA News". Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-05. Diakses tanggal 2024-03-05. 
  6. ^ "Jalan dari Depok ke Solo, KRL Klaten-Jogja Nyangkut di Kalioso". Solopos.com. 2020-10-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-05. Diakses tanggal 2024-03-05. 
  7. ^ "KRL Klaten-Jogja Sempat Nyangkut di Kalioso, Uji Coba Operasional Terganggu?". Solopos.com. 2020-10-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-05. Diakses tanggal 2024-03-05. 
  8. ^ "Mobil Patroli Polisi Tertabrak Kereta Api di Sragen, 3 Orang Meninggal Dunia". Liputan 6. 2020-12-13. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Salem
menuju Gundih
Gundih–Solo Balapan Kadipiro